Minggu, 03 April 2011

Komunikasi dalam Organisasi

1.Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah, proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang terlibat yaitu :
1. Komunikator : Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan
2. Komunikan : orang atau kelompok orang yang menerima pesan.
Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu
1. Cakap
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Sistem Sosial
5. Kondisi lahiriah

2.MENYALURKAN IDE MELALUI KOMUNIKASI PADA SUATU ORGANISASI

Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.

Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.

Akan tetapi dalam prakteknya proses komunikasi harus melalui tahapan-tahapan yang kadang-kadang tidak begitu mudah. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

I.IDE (gagasan)

II.PERUMUSAN
Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.

III PENYALURAN (transmitting)
Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.

IV.TINDAKAN
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.

V.PENGERTIAN
Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.

VI.PENERIMAAN
Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).

Dalam membina kerja sama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam rangka membina koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan arah dan tujuan organisasi.

Agar tercapai koordinasi dalam kerjasama pada organisasi itu sangat penting dilaksanakannya komunikasi yang setepat-tepatnya dan seefektif mungkin sehingga koordinasi dan kerjasama benar-benar dapat dilaksanakan setepat-tepatnya juga.

3.Hambatan-Hambatan Komunikasi

Hambatan yang bersifat teknis
Hambatan semantik
Hambatan perilaku

Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi :
1. Dari segi sifatnya :

Komunikasi Lisan
Komunukasi Tertulis
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non Verbal

2. Dari segi arahnya

Komunikasi Ke atas
Komunikasi Ke bawah
Komunikasi Diagonal Keatas
Komunikasi Diagonal Kebawah
Komunikasi Horizontal
Komunikasi Satu Arah
Komunikasi Dua Arah

3. Menurut Lawannya :

Komunikasi Satu Lawan Satu
Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
Kelompok Lawan Kelompok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar