Selasa, 05 April 2011

Review Canon EOS 550D

Dengan Sensor dan Layar Baru
Setelah sekitar setahun lalu sukses meluncurkan Canon EOS 500D, tahun 2010 ini Canon kembali meluncurkan kamera baru untuk kelas entry-level melalui tipe Canon EOS 550D.

Dilihat dari kodenya, EOS 550D ini merupakan penerus dari EOS 500D. Perubahan apa saja yang dibawa oleh EOS 550D ini? Feature baru apa saja yang dibenamkan Canon pada kamera DSLR entry-level ini?


Canon EOS 550D ini masih memiliki tampilan fisik yang mirip dengan seri-seri sebelumnya (seperti 450D dan 500D). Namun ada sedikit perbedaan minor pada lekukan-lekukan tubuhnya yang kini lebih membulat. Peletakan tombol-tombol di sekitar badan kamera juga masih sama dengan seri-seri sebelumnya.

Yang berbeda adalah bentuk tombol-tombol yang ada di sekeliling layar LCD di belakang kini menjadi lebih kotak, tidak bulat lagi seperti seri sebelumnya. Knop yang mengatur modus pengambilan gambar tetap berada di sebelah kanan atas, berdekatan dengan tombol untuk mengatur ISO dan tombol shutter.

Karena diposisikan sebagai kamera DSLR kelas entry-level, Canon EOS 550D ini memiliki ukuran bodi yang kompak. Bagi Anda yang bertangan besar, kamera ini mungkin menjadi kurang nyaman digenggam karena grip-nya yang kurang besar. Namun bagi kebanyakan orang, ukuran grip yang dimiliki kamera ini sudah cukup nyaman. Saat dipegang pun, grip ini tidak terasa licin karena keberadaan lapisan karet yang menutupinya.

Melongok ke bagian belakangnya, terdapat sebuah viewfinder cermin yang ukurannya tidak terlalu besar. Viewfinder ini memiliki perbesaran sebesar 0,87x dan meliputi sekitar 95% dari frame sebenarnya. Di bawah viewfinder terdapat sebuah layar LCD yang berguna untuk menampilkan parameter pemotretan, melihat foto yang telah diambil, atau menampilkan obyek pada modus live-view. Nah, layar LCD yang digunakannya ini merupakan salah satu perubahan yang dilakukan Canon. Pasalnya layar berukuran 3 inci ini menggunakan aspect ratio 3:2, berbeda dengan model sebelumnya yang masih menggunakan rasio 4:3. Dengan menggunakan rasio 3:2, foto yang ditampilkan akan memenuhi seluruh layar sesuai dengan format fotonya yang juga 3:2.

Canon EOS 550D dipersenjatai dengan sebuah sensor CMOS baru yang mampu menghasilkan gambar dengan resolusi hingga 18 mega piksel. Sensor berukuran APS-C ini juga didukung dengan prosesor gambar khas Canon yaitu DIGIC 4. Sementara dalam hal kecepatan pengambilan gambar, EOS 550D memiliki kecepatan yang mirip dengan pendahulunya, yaitu sekitar 3,5 frame per detik, baik pada mode RAW ataupun JPEG. Kamera ini memiliki rentang ISO yang luas, mulai dari ISO 100 hingga ISO 6400 dengan kelipatan tiap satu stop. Selain itu, masih tersedia juga ekspansi ISO hingga satu stop lebih tinggi lagi hingga setara dengan ISO 12800.

Dari sisi dukungan lensa, Canon EOS 550D ini diklain kompatibel dengan seluruh sistem lensa Canon EOS, baik EF maupun EF-S. Selain itu kamera ini juga kompatibel dengan lensa dari merek pihak ketiga yang membuat lensa dengan mount Canon. Namun perlu diingat bahwa, karena kamera ini menggunakan sensor APS-C, terdapat faktor pengali rentang fokus sebesar 1,6x.

Kami merasa nyaman menggunakan kamera ini. Prosesnya terbilang cepat, mulai dari saat kamera dihidupkan hingga kamera siap mengambil gambar. Semuanya diselesaikan hanya dalam hitungan detik. Hasil fotonya juga terbilang baik, termasuk kinerja pada ISO tinggi. Menurut kami, hasil foto pada ISO 3200 masih termasuk bersih dari noise. Noise baru mulai muncul pada ISO 6400 namun belum begitu mengganggu. Pada ISO 12800, noise sudah terasa cukup mengganggu dan hanya cocok digunakan pada situasi darurat. Melihat feature dan kemampuan yang dimilikinya, Canon EOS 550D ini merupakan salah satu kamera DSLR entry-level yang berkinerja sangat baik. Kamera ini cocok digunakan untuk seluruh kalangan, baik pengguna awam, ataupun pengguna lanjut yang menginginkan kamera DSLR kompak berkemampuan baik. (Steven Irwandi)

Spesifikasi Canon EOS 550D

Resolusi


18 megapiksel

Resolusi Foto (min/max)


2592 x 1728 / 5184 x 3456 piksel

Resolusi Video (min/max)


640 x 480 @ 60 fps / 1920x720 @ 30 fps

Media Perekam


SD/SDHC

Format File


RAW, JPEG, MOV (Video)

Ekivalen ISO


ISO 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400, 12800 (ekuivalen)

Kecepatan shutter (detik)


30 - 1/4000, bulb

Viewfinder


Ada

Diagonal LCD


3 inci

Koneksi komputer


USB

Tipe baterai/isi ulang


Canon LP-E8 / Ya

Battery charger


Ada

Dimensi (plt)


12,9 x 9,8 x 6,2 cm

Bobot (gram)


530 (tanpa lensa)

Garansi


1 tahun

Situs Web


www.canon.com

Harga kisaran


Rp 6,680,000,- (dengan lensa 18 – 135mm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar